SDIB Annisa

Pentingnya Menjaga Kesehatan

Assalamu 'alaikum wr. wb.
Bissmillahirohmaanirrahiim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Assolatu wassalamu ‘ala asyrafil ambiya`i wal mursalin, sayyidina wamaulana muhammadin, wa’ala alihi wasohbihi ajma’in. Amma ba’du.

Dewan juri yang saya hormati, Pemirsa yang menyaksikan video ini yang berbahagia.

Hello everyone … How are you today? Are you feeling good … Alhamdulillah.

Marilah kita bersama-sama menghaturkan rasa syukur kehadirat Allah Swt. dengan ucapan “Alhamdulillahirabbil ‘alamin” atas limpahan taufiq serta hidayah-Nya, nikmat iman wal Islam, nikmat sehat wal afiat sehingga kita masih bisa beraktifitas serta beribadah meski dalam masa pandemi covid 19.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Allahumma shali ala sayyidina Muhammad … Allahumma shalli alaih…Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan khitabah tentang “Pentingnya menjaga kesehatan”

Pemirsa yang dirahmati Allah Swt.

Halo, saya mau tanya … jika kita disuruh memilih antara sehat dan sakit kirakira kita pilih yang mana ya? Pastinya pilih yang sehat, betul tidak teman-teman, tapi anehnya kebiasaan kita dalam sehari-hari masih saja ada yang belum mencerminkan kebiasaan sehat, contoh kita ingin sehat tapi kita sering jajan sembarangan, buang sampah sembarangan, tidak cuci tangan, apalagi dimasa pandemi covid 19 seperti sekarang ini disuruh protokol kesehatan saja susahnya bukan main, katanya pilih sehat, tapi kebiasaan hidup sehat tidak dilakukan, betul apa tidak teman-teman? “Health is the most precious grace given by God” Kesehatan merupakan anugerah Tuhan yang paling berharga.

Pemirsa yang dirahmati Allah Swt.

Kesehatan dalam Islam adalah perkara yang penting, ia merupakan nikmat besar yang harus disyukuri oleh setiap hamba. Terkait pentingnya kesehatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


حة والفراغ نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس الص

Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan
dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Setiap nikmat yang Allah berikan kepada kita wajib untuk kita syukuri. Dalam hadits tadi Nabi Muhammad Saw. menjelaskan pentingnya nikmat sehat. Salah satu cara mensyukuri nikmat sehat adalah dengan menjaga nikmat sehat itu sendiri. Berbagai upaya yang mesti dilakukan agar orang tetap sehat, menurut para pakar kesehatan, antara lain, dengan mengonsumsi gizi yang yang cukup, olahraga cukup, jiwa tenang, serta menjauhkan diri dari berbagai pengaruh yang dapat menjadikannya terjangkit penyakit. Hal-hal tersebut semuanya ada dalam ajaran
Islam.

Pemirsa yang dirahmati Allah Swt.

Kebersihan amat erat kaitannya dengan kesehatan, ketika seseorang perduli dan tanggap akan kebersihan, maka kesehatannya pun akan terjaga pula. Agama kita yaitu Islam sungguh luar biasa dalam memberikan perhatian terhadap persoalan kesehatan. Karena kesehatan merupakan salah satu unsur penunjang utama dalam melaksanakan berbagai hal, baik itu bekerja maupun dalam pelaksanaan aktivitas ibadah kepada Allah Swt.

Imam asy-syatibhi dalam kitabnya fi ushul al-Ahkam, bahwa tujuan kehadiran agama Islam dalam rangka menjaga agama, jiwa, akal, jasmani, harta dan keturunan. Oleh karena itu dalam melaksanakan tujuan kehadiran agama Islam tersebut, kesehatan memegang peranan yang sangat penting. Tanpa adanya kondisi kesehatan seseorang, maka dengan sendirinya berbagai upaya untuk memenuhi kewajiban pokok akan sulit dilaksanakan.

Pemirsa yang dirahmati Allah Swt.

Oleh karena itu marilah kita selalu menjaga kesehatan baik kesehatan lahir maupun bathin, dan semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, keberkahan umur, rizki dan selalu dalam lindungan dan Ridha Allah Swt. Aamiin-aamiin Yarabbal ‘alamin. “Lepet digawe seko beras ketan, pingin selamet ayo jogo kesehatan.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas perhatiannya. Santen duduhe kelopo, ketupat janure tuwo, semanten atur kawulo, menawi lepat nyuwun ngapuro. Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik. Akhiru kalam.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.